SMP Negeri 1 Sayung kembali melaksanakan upacara bendera rutin pada Senin, 17 November 2025. Seluruh guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik mengikuti jalannya upacara dengan tertib dan penuh rasa hormat. Pelaksanaan upacara tanggal 17 ini menjadi salah satu pembiasaan penting di sekolah untuk memperkuat kedisiplinan serta menumbuhkan semangat nasionalisme pada diri siswa.
Pada kesempatan ini, pembina upacara adalah Ibu Rina Hindryani, S.Pd, yang dikenal sebagai sosok guru ramah dan komunikatif. Beliau menyampaikan amanat dengan bahasa yang lugas sehingga mudah dipahami oleh seluruh peserta didik. Jalannya upacara pun berlangsung lancar dan khidmat dari awal hingga akhir.
Dalam amanatnya, Ibu Rina menekankan kembali program pemerintah yang sedang dijalankan di sekolah, yaitu MBG (Makan Bergizi Gratis). Beliau mengajak siswa untuk selalu menghargai setiap menu yang disajikan dalam program tersebut, karena makanan yang diberikan telah disesuaikan dengan kebutuhan gizi peserta didik. Program MBG dirancang pemerintah untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang seimbang dan terjangkau.
Beliau juga menegaskan bahwa menghargai makanan adalah bentuk sikap syukur dan tanggung jawab. Tidak memilih-milih makanan, tidak menyisakan secara berlebihan, serta makan dengan cara yang sopan adalah bagian dari karakter baik yang harus dibiasakan. Dengan demikian, program MBG bukan hanya soal pemenuhan gizi, tetapi juga pembentukan karakter disiplin, bersyukur, dan hidup sehat.
Sebagai tambahan, upacara pada tanggal 17 merupakan bagian dari tradisi pembinaan karakter yang sudah lama diterapkan di banyak sekolah. Angka 17 dipilih karena memiliki makna historis penting sebagai tanggal Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Dengan melaksanakan upacara setiap tanggal 17, sekolah berupaya menjaga ingatan kolektif siswa terhadap perjuangan bangsa sekaligus menumbuhkan rasa nasionalisme yang konsisten dan berkesinambungan.
Kegiatan upacara juga menjadi sarana pendidikan karakter yang sangat efektif. Melalui upacara, siswa dilatih untuk disiplin, menjaga sikap, menghormati bendera dan lambang negara, serta mendengarkan instruksi dengan baik. Nilai-nilai ini selaras dengan upaya sekolah membentuk profil pelajar Pancasila yang berakhlak, berkarakter, dan bertanggung jawab.
Upacara 17 November 2025 ditutup dengan pesan peneguhan dari pembina upacara agar siswa terus mengikuti program-program sekolah dengan penuh kesadaran, termasuk mendukung keberlangsungan program MBG. Dengan rutin melaksanakan upacara dan pembiasaan positif lainnya, SMP Negeri 1 Sayung berharap dapat menanamkan kedisiplinan serta rasa cinta tanah air kepada seluruh peserta didik.


















