The first row is for desktop, and second row is for Tab and Mobile.
You can right click on this text and use Navigator for easy editing. This text message is hidden on all screens using Advanced/responsive tab on left.

Categories

Blog Kami

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Estafet writing Dalam Pembelajaran Geguritan

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode ESTAFET WRITING Dalam Pembelajaran Geguritan

 

 

Lokasi SMP Negeri 1 Sayung
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan hasil belajar menulis geguritan siswa melalui model

pembelajaran Problem Based Learning dengan

metode estafet writing.

Penulis Nurul Hidayah, S.Pd
Tanggal 10 Juni 2023
Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

A.     Latar belakang

Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang sulit dikuasai oleh siswa dari ketiga ketrampilan bahasa lainnya seperti menyimak, berbicara, dan menulis. Banyak Siswa mengalami kesulitan dalam menulis Geguritan, masalah ini disebabkan karena siswa kurang menguasai kosakata berbahasa jawa,serta bahan ajar yang digunakan untuk mempelajari menulis geguritan kurang memadai , strategi dan tekhnik pembelajaran oleh guru kurang menarik. Karena guru belum bisa memanfaatan TPACK dalam pembelajaran, sehingga proses pembelajaran kurang berpusat pada siswa serta cenderung membosankan.

 

B.     Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan? Praktik baik ini  perlu  dibagikan  ag ar  pendidik bis a bel aja r bersama untuk melakukan model pembelajaran inovatif , kreatif berbasis TPACK sesuai implementasi kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), maupun model pembelajaran Project Based Learning (PJBL). Manfaat yang diperoleh setelah melakukan pembelajaran adalah siswa dapat menulis satu geguritan utuh.

 

C.      Peran dan tanggung jawab guru dalam praktik ini adalah, guru berperan sebagai peneliti dalam mencari identifikasi masalah di dalam pembelajaran menulis geguritan, apa saja penyebab kesulitan para siswa dalam menulis geguritan, dan mencari solusi dari permasalahan sulitnya membuat geguritan, setelah ditemukan masalah dan solusinya, maka guru melakukan aksi yang dilaksanakan dalam Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang terdiri dari 2 siklus dengan mengaplikasikan           sintaks serta metode pembelajaran yang telah disesuaikan dengan kondisi dari permasalahan yang timbul, sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar

para siswa.

 

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

A.     Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut?

Setelah dilakukan identifikasi masalah, maka tantangan yang dihadapi adalah:

1.    Para siswa tidak menguasai kosakata berbahasa Jawa, dikarenakan mereka setiap harinya menggunakan bahasa indonesia dalam percakapan sehari-hari.

2.    Kurangnya    bahan    ajar     berupa     kamus

bausastra di sekolah.

3.    Guru harus selalu membawa LCD ke setiap kelas yang akan diajar, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih kompleks.

4.    Menyesuaikan jam mengajar dengan jadwal Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

5.    Dalam proses pengambilan video melibatkan teman guru dan perangkat.

6.    Jaringan wifi yang kadang putus

B.     Siapa saja yang terlibat?

Yang terlibat dalam aksi guru adalah:

1.    Siswa kelas IX G yang menjadi objek dalam menentukan identifikasi masalah hingga dilaksanakannya aksi (PPL).

2.    Teman sejawat yang berperan dan membantu guru dalam memberikan solusi dari permasalahan           yang timbul                            dalam pembelajaran.

3.    Kepala sekolah yang berperan dalam memberikan   dukungan   moral   dan   materil

hingga pelaksanaan PPG bisa berjalan dengan Lancar.

 

  4.    Para    dosen    dan    guru pamong             yang  telah memberikan ilmunya sehingga guru dapat menyelesaikan tugas dan tagihan di LMS.

5.    Rekan PPG kelompok Kawahyon yang saling mendukung dan memberi motivbasi, sehingga bersama- sama bisa menyelesaikan tugas PPL serta tagihan LMS

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

A.     Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah:

1.    Penggunaan           dan pemilihan                media pembelajaran.

Media pembelajaran menjadi salah satu faktor penunjang keberhasilan siswa dalam belajar. Media yang dipilih haruslah media yang menarik dan interaktif. Media yang digunakan oleh guru adalah media QR yang berisi materi dan audio visual.

2.      Memilih metode dan model pembelajaran. Guru memilih model pembelajaran problem based learning dengan metode estafet writing dalam kegiatan pembelajaran menulis geguritan.

B.     Strategi apa yang digunakan? Strategi yang digunakan adalah:

1.  Memilih model pembelajaran.

Pemilihan model pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik materi pelajaran dan karakteristik peserta didik yaitu model pembelajaran PBL (Problem Based Learning)

2.  Memilih metode pembelajaran.

Pada proses pembelajaran menulis geguritan, pada pertemuan pertama guru menggunakan metode pemodelan yang dilakukan oleh guru tersebut yaitu dengan membacakan geguritan di depan kelas. Lalu pada pertemuan kedua, guru menggunakan metode estafet writing dalam diskusi kelompok.

C.        Bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat?

·     Proses pembelajaran adalah sebagai berikut:

1.   Guru mengondisikan peserta didik dengan bertanya jawab tentang hal-hal yang berkaitan dengan geguritan.

2.   Guru memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran menulis geguritan

3.   Siswa memperhatikan materi yang diberikan oleh guru lewat barcode QR yang terhubung dicanva berisi materi menulis geguritan serta aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam menulis geguritan dengan penuh perhatian.

 

  4.  Siswa menyimak penampilan membaca geguritan yang diberikan oleh guru.

5.  Siswa bersama guru bertanya jawab mengenai geguritan yang ditampilkan guru.

6.   Siswa memperhatikan kembalipenjelasan guru mengenai model pembelajaran estafet writing menggunakan metode menyadur untuk membantu siswa dalam menulis geguritan.

7.  Selanjutnya guru membagi peserta  didik  ke dalam kelompok yang terdiri dari lima kelompok dalam satu kelas.

8.  Guru memberikan tema dan masing-masing kelompok mulai mengamati lalu tiap anggota kelompok menuliskan ide-ide mereka di kertas yang dibagikan guru.

9.  Siswa secara individu melalui bimbingan guru secara bersama-sama berlatih menulis geguritan dengan cara menyadur dari prosa basa jawa yang sudah diberikan Siswa membuat geguritan dikertas yang disediakan guru serta membuat lewat aplikasi Canva

10. Siswa menunggah hasil karyanya di Ig masing- masing dengan #basajawasmp1sayung

11. Evaluasi kegiatan pembelajaran menulis

geguritan meliputi aspek :

·        Kebaruan tema dan makna.

·        Pilihan kata/ diksi

·        keruntutan

·        Ejaan dan tata tulis.

12. Evaluasi dilaksanakan oleh guru

·     Dalam pelaksanaan praktik, guru melibatkan peserta didik kelas IX G, sebagai siswa

dalam proses pembelajaran,

 

   

D. Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini?

Sumber daya yang diperlukan adalah para peserta didik kelas IX.

Materi yang diperlukan meliputi alat dan bahan. Alat dan bahan yang dipergunakan dalam proses pembelajaran adalah buku siswa, laptop, LCD, speaker, alat perekam (smartphone). barcode materi yang terhubung di canva, wordwall

Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?

Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

A.     Bagaimana dampak dari aksi dari langkah- langkah yang dilakukan?

Dampak dari penggunaan media QR berisi materi dan audio visual, penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) serta penerapan metode estafet writing dan diskusi kelompok pada peserta didik kelas IX SMP Negeri 1 Sayung yaitu :

1.   Siswa lebih tertarik dan lebih bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

2.   Siswa menjadi lebih aktif.

3.   Siswa menjadi percaya diri.

4.   Siswa menjadi lebih terampil.

5.   Pembelajaran menjadi lebih menarik.

6.   Menambah kosa kata bahasa jawa siswa

7.   Melatih kerjasama antar siswa dalam diskusi kelompok.

B.     Apakah    hasilnya    efektif? Atau           tidak           efektif? Mengapa?

Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa model pembelajaran dan metode pembelajaran yang guru aplikasikan dalam proses pembelajaran sangat efektif,  dan  dapat  meningkatkan  hasil                                                                     belajar siswa dalam pembelajaran. Nilai yang diperoleh sudah cukup baik dan mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).

 

   

Gambar 1. Hasil penilaian sikap

 

 

 

Gambar 2. Hasil penilaian pengetahuan

 

 

 

 

  Gambar 3. Hasil penilaian keterampilan

 

 

Gambar 4. Artefak hasil karya siswa.

 

 

 

 

 

 

C. Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan?

Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan adalah sangat baik. Respon dari pihak

 

  sekolah terutama kepala sekolah yaitu sangat mendukung aksi yang guru lakukan. Kepala sekolah meminta guru lain untuk ikut membantu jika guru mengalami kendala maupun kesulitan. Serta guru rekan sejawat yang ikut membantu untuk menyelesaikan aksi yang saya lakukan. Dukungan tersebut berupa  memvidiokan kegiatan pembelajara, menjadi operator zoom selama saya melaksanakan PPL di sekolah. Selain itu, respon baik diberikan dosen dan guru pamong untuk menyukseskan PPL berupa saran dan masukan yang positif yang dapat saya terapkan guna ketercapaian tujuan dalam proses pembelajaran. Dan tak lupa rekan PPG kawahyon yang saling suport dan membantu dalam diskusi sebelum pelaksanaan PPL.

Adapun respon dari siswa terkait dengan strategi yang dilakukan terlihat pada penilaian saat wawancara dilakukan. Respon siswa adalah merasa senang dan proses penyampaian materi mudah untuk dipahami.

Gambar 5. Hasil wawancara dengan siswa.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  D.     Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Faktor yang menjadi keberhasilan dalam praktik ini adalah sebagai berikut:

1. Ketepatan dalam memilih model dan media pembelajaran karena lebih berorientasi dalam meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik.

 

2. Kerjasama dan dukungan dari pihak sekolah. Antusias   para                    peserta   didik                         dalam                      mengikuti proses pembelajaran.

E.        Apa     pembelajaran    dari     keseluruhan  proses tersebut?

Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut adalah para guru harus dapat menciptakan suasana belajar yang menarik dan inovatif bagi para peserta didik yang ber TPACK. Guru memegang peranan penting dalam keberhasilan tujuan pembelajaran. Seorang guru ditutut untuk selalu aktif, kreatif, dan inovatif serta menguasai berbagai kemampuan dalam berteknologi agar dapat mengembangkanserta meningkatkan minat belajar para siswa supaya tercapai tujuan pembelajaran yang dikehendaki.

Lampiran Foto kegiatan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

   

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. JURNAL REFLEKSI

IDENTITAS

Nama Guru                                             : Nurul Hidayah, S.Pd

Nama Sekolah                                        : SMP Negeri 1 Sayung Bidang Studi/Muatan Pembelajaran                                        : Bahasa Jawa/Muatan Lokal Model/Metode Pembelajaran                                        : PBL / EstafetWriting

Hari, tanggal Pembelajaran                    : Kamis, 13 Juli 2023

 

DESKRIPSI

1.

 

 

 

 

 

2.

 

 

 

 

 

 

3.

 

 

 

 

 

 

4.

 

 

 

 

  1. Kesesuaian model/metode pembelajaran dengan pencapaian tujuan pembelajaran.

Model pembelajaran Problem Based Learning yang diaplikasikan dalam pembelajaran serta menggunakan metode pembelajaran menyadur dan estafet Writing telah mampu membuat tujuan pembelajaran dapat terlaksana dengan baik dan memperoleh hasil yang memuaskan.

 

6. Catatan

 

 

Guru Mata Pelajaran,

 

Nurul Hidayah, S.Pd

 

2.     LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN

IDENTITAS

Nama Guru                                             : Nurul Hidayah, S.Pd

Nama Sekolah                                        : SMP Negeri 1 Sayung Bidang Studi/Muatan Pembelajaran                                        : Bahasa Jawa/Muatan Lokal Model/Metode Pembelajaran                                        : PBL /Estafet Writing

Hari, tanggal Pembelajaran                    : Kamis, 13 Juli 2023

 

PETUNJUK

Berilah tanda centang pada masing-masing deskriptor kegiatan pembelajaran berikut sesuai dengan kenyataan yang terjadi.

 

 

No

 

 

Uraian Kegiatan

Keterlaksanaan
Maksimal Kurang Maksimal Tidak Maksimal
1. Kegiatan pendahuluan:      
  a. Pelaksanaan apersepsi, ü    
  b. Pemberian penguatan karakter atau

pesan moral,

  ü  
  c. Pengaitan materi/kontektualitas ü    
2. Kegiatan Inti:      
2a. Mengorganisasi siswa dalam pembelajaran ü    
2b. Memotivasi siswa dalam pembelajaran ü    
2c. Pelibatan siswa dalam pembelajaran ü    
2d. Pemilihan materi ajar ü    
2e. Penyampaian materi dalam pembelajaran ü    
2f. Penggunaan metode pembelajaran ü    
2g. Penggunaan media pembelajaran ü    
3. Kegiatan Penutup:      
  a. Melakukan penyimpulan, ü    
  b. Melaksanakan evaluasi, ü    

 

  c. Melaksanakan refleksi, dan tindak lanjut

pembelajaran

ü    

 

Catatan tambahan (dapat berupa kelebihan dan kekurangan pembelajaran).

Guru Mata Pelajaran,

 

 

Nurul Hidayah, S.Pd

 

3.     PENILAIAN PEMBELAJARAN MELALUI WAWANCARA

 

IDENTITAS

Nama Guru                                             : Nurul Hidayah, S.Pd

Nama Sekolah                                        : SMP Negeri 1 Sayung Bidang Studi/Muatan Pembelajaran                                        : Bahasa Jawa/Muatan Lokal Model/Metode Pembelajaran                                        : PBL / Estafet Writing

Hari, tanggal Pembelajaran                    : Senin, 19 Juni 2023

 

 

PETUNJUK WAWANCARA

Wawancara dilakukan selama dan atau setelah proses pembelajaran dilaksanakan. Wawancara dilakukan dengan pola wawancara terbuka.

 

PERTANYAAN WAWANCARA

  1. Bagaimana pendapat kalian mengenai pembelajaran yang kita laksanakan hari ini?

Pendapat saya pelajaran hari ini sangat menyenangkan dan seru, tidak membosankan,dan mudah dimengerti, dan kita dapat melatih kreativitas untuk membuat geguritan.

 

  1. Bagaimana pendapat kalian mengenai metode yang Ibu gunakan hari ini? Menyenangkan, karena menurut saya metode pembelajaran berdiskusi dapat mempermudah mengerjakan tugas yang diberikan, serta diberi ilmu baru menulis di aplikasi canva
  2. Bagaimana pendapat kalian mengenai media yang Ibu gunakan hari ini? Kemenarikan, hal baru disekolah dengan barcode sedikit susah tapi dibantu sama Bu Nurul: Tidak membosankan, pptnya cukup jelas dan mudah di pahami. Mendukung pencapaian kompetensi: sudah cukup mencapai kompetensi menulis

Guru Mata Pelajaran,

 

Nurul Hidayah, S.Pd.

 

4.   PENILAIAN PEMBELAJARAN MELALUI SURVEI

IDENTITAS

Nama Guru                                             : Nurul Hidayah, S.Pd

Nama Sekolah                                        : SMP Negeri 1 Sayung Bidang Studi/Muatan Pembelajaran                                        : Bahasa Jawa/Muatan Lokal Model/Metode Pembelajaran                                        : PBL /Estafet WritingHari, tanggal Pembelajaran                                        : Kamis, 13 Juli 2023

 

PETUNJUK SURVEI

Berilah tanda centang pada masing-masing descriptor kegiatan pembelajaran berikut sesuai dengan kenyataan yang terjadi.

 

No Uraian Kegiatan Keterlaksanaan
Ya Tidak
1. Siswa    
1a. Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran. ü  
1b. Siswa senang mengikuti tahapan pembelajaran. ü  
1c. Siswa masih mendiskusikan pembelajaran meskipun pembelajaran telah selesai. ü  
1d. Siswa mengerjakan tindak lanjut pembelajaran dengan senang. ü  
       
2. Guru/Kepala Sekolah/Warga Sekolah    
2a. Guru, Kepala Sekolah, dan atau warga sekolah memberi respon positif terhadap pembelajaran yang telah dilakukan. ü  
2b. Guru, Kepala Sekolah, dan atau warga sekolah memperbincangkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. ü  
2c. Guru, Kepala Sekolah, dan atau warga sekolah memberi saran perbaikan untuk pembelajaran yang telah dilakukan.   ü
       
3. Orang tua/wali siswa    
3a. Orang tua atau wali siswa memberi respon positif terhadap pembelajaran yang telah dilakukan. ü  
3b. Orang tua atau wali siswa memberi saran perbaikan untuk pembelajaran yang telah dilakukan.   ü

Guru Mata Pelajaran,

 

 

Nurul Hidayah, S.Pd

 

 

5.     PENILAIAN PEMBELAJARAN MELALUI KARYA SISWA (artefak)

 

IDENTITAS

Nama Guru                                             : Nurul Hidayah, S.Pd

Nama Sekolah                                        : SMP Negeri 1 Sayung Bidang Studi/Muatan Pembelajaran                                        : Bahasa Jawa/Muatan Lokal Model/Metode Pembelajaran                                        : PBL /Estafet writing, tanggal Pembelajaran                                        : Kamis, 13 Oktober 2022

 

 

DESKRIPSI

Sajikan karya-karya yang telah dihasilkan siswa selama pembelajaran!

 

No Bentuk Karya Keterangan Karya Siswa yang Berkarya Tempat Karya Dipajang
1. Menulis Geguritan dengan tema pahlawan Karina, erlinda, iqbal jadid, Tsaqif IG siswa
2. Menulis syair tembang Pocung dengan tema tokoh agama Aditya rizki, galang, natasya, qurrotul aini IG siswa

 

3.   Menulis Geguritan dengan tema tokoh Agama Hidayatul wachidah, layaliya,silfa aulia, violin fatwa putri. IG siswa
4.   Menulis geguritan dengan Tema Pahlawan nasional Yainal abidin, Faiz abidin, Aisyahaya, Meisya Novitasari IG Siswa
5   Menulis geguritan tema tokoh Agama Dea agustina, indra pawarta, rosa, dan sukma widya IG Siswa
 

Guru Mata Pelajaran,

Nurul Hidayah S.Pd

Post A Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *