Setelah menyelesaikan kegiatan di DeGeGa, outing CLAS P5 kelas 7 SMP Negeri 1 Sayung dilanjutkan ke destinasi bersejarah, Masjid Agung Demak. Kegiatan ini masih dalam rangka Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya Demi Bumi yang Lestari”. Kunjungan ini bertujuan memperkaya wawasan siswa tentang sejarah, budaya, dan nilai spiritual bangsa.
Sebanyak 288 siswa kelas 7 mengikuti kegiatan dengan tertib dan antusias. Tiba di kawasan Masjid Agung Demak, mereka langsung disambut suasana religius dan sakral dari masjid yang merupakan peninggalan Wali Songo. Kegiatan ini menjadi kesempatan emas untuk belajar langsung dari situs penting sejarah Islam di Indonesia.
Para siswa diajak menjelajahi kompleks masjid, mengenali berbagai bagian bersejarah seperti saka guru dari kayu jati, atap bertumpang tiga, dan mimbar kuno peninggalan masa Kesultanan Demak. Pemandu dari pihak masjid turut memberikan penjelasan mengenai sejarah pembangunan masjid dan perannya dalam penyebaran Islam di Jawa.
Melalui kegiatan ini, siswa mendapatkan gambaran nyata bagaimana agama Islam disebarkan secara damai dan penuh kearifan lokal. Masjid Agung Demak menjadi bukti bahwa dakwah dan nilai toleransi bisa berjalan seiring, menjadi pelajaran penting bagi generasi muda dalam membangun sikap moderat dan menghargai perbedaan.
Selain mempelajari sejarah, siswa juga belajar pentingnya menjaga dan merawat situs warisan budaya. Kegiatan ini mengajarkan bahwa pelestarian lingkungan tidak hanya mencakup alam, tetapi juga cagar budaya yang menyimpan nilai luhur bangsa.
Guru pendamping turut memberikan penguatan materi di sela-sela kegiatan, menekankan keterkaitan antara semangat para wali dengan semangat pelajar Pancasila masa kini. Sikap bijak, gotong royong, dan kecintaan terhadap tanah air menjadi bagian penting dari pembelajaran yang dibawa pulang oleh para siswa.
Kepala SMP Negeri 1 Sayung, Drs. Agus Sunaryo, menyampaikan bahwa kunjungan ini adalah upaya menghubungkan pembelajaran kontekstual dengan penguatan karakter. “Melalui situs bersejarah seperti Masjid Agung Demak, siswa tidak hanya belajar sejarah, tetapi juga nilai luhur yang membentuk bangsa ini,” ujarnya.
Dengan kunjungan ini, outing CLAS P5 kelas 7 berhasil memadukan pembelajaran lingkungan dan budaya. DeGeGa dan Masjid Agung Demak menjadi dua titik penting yang memperkaya pemahaman siswa tentang pentingnya menjaga bumi sekaligus menghormati akar budaya dan spiritualitas bangsa.




