Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1446 H, SMP Negeri 1 Sayung mengadakan serangkaian kegiatan keagamaan yang melibatkan seluruh guru dan karyawan. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 24 hingga 26 Maret 2025, bertepatan dengan masa libur siswa kelas VII hingga IX. Momentum ini dimanfaatkan oleh civitas sekolah untuk memperkuat keimanan dan kebersamaan melalui kegiatan religius yang bermakna.
Kegiatan Ramadhan yang dilaksanakan meliputi pembacaan Asmaul Husna, tadarus Al-Qur’an secara berjamaah, pelaksanaan salat Dhuha, serta penyampaian tausiyah yang diisi secara bergantian oleh guru-guru SMP Negeri 1 Sayung. Kegiatan ini dilangsungkan setiap pagi hingga menjelang waktu Zuhur dan diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta.
Menurut Kepala SMP Negeri 1 Sayung, Bapak Drs. Agus Sunaryo, kegiatan ini menjadi ajang penting untuk memperkuat nilai spiritual sekaligus mempererat silaturahmi antar guru dan karyawan. “Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Kami ingin mengisinya tidak hanya dengan ibadah personal, tetapi juga melalui kebersamaan yang menumbuhkan semangat ukhuwah Islamiyah di lingkungan sekolah,” ujarnya.
Tadarus bersama menjadi salah satu momen yang paling dinantikan. Para peserta secara bergantian membaca ayat suci Al-Qur’an dengan penuh kekhusyukan. Suasana tenang dan penuh kekhidmatan terasa menyelimuti ruang guru yang difungsikan sebagai tempat kegiatan. Selain memperkuat bacaan, kegiatan ini juga menjadi ajang belajar bersama untuk memperbaiki tajwid dan memahami makna ayat-ayat Al-Qur’an.
Kegiatan salat Dhuha berjamaah pun turut menjadi bagian dari rutinitas harian selama program Ramadhan ini berlangsung. Setelah itu, tausiyah disampaikan oleh guru-guru dari berbagai mata pelajaran, yang menekankan pada nilai-nilai keikhlasan, tanggung jawab, serta pentingnya menjalani hidup dengan penuh kebaikan. Penyampaian tausiyah yang bergiliran menjadikan suasana lebih akrab dan interaktif.
Salah satu guru, Bapak Saiful Munir, S.Pd.I, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Saya merasa kegiatan ini bukan hanya menambah semangat ibadah di bulan Ramadhan, tapi juga mempererat hubungan antar rekan kerja. Tausiyah dari sesama guru juga sangat menyentuh, karena disampaikan dengan pengalaman pribadi yang relevan dan membumi,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga menjadi bentuk refleksi diri bagi para pendidik dan tenaga kependidikan, yang kesehariannya disibukkan dengan tugas mengajar dan administrasi. Dengan suasana yang lebih tenang, mereka bisa lebih fokus dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT sekaligus memperbarui semangat dalam menjalankan amanah sebagai pendidik.
Melalui kegiatan Ramadhan ini, SMP Negeri 1 Sayung menunjukkan komitmennya tidak hanya dalam mencetak peserta didik yang berprestasi, tetapi juga membangun lingkungan kerja yang religius, harmonis, dan berorientasi pada pembinaan karakter. Diharapkan, semangat dan nilai-nilai dari kegiatan ini akan terus terjaga dan memberi dampak positif dalam keseharian guru dan karyawan.








